DPR Dorong Kenaikan Anggaran Perpustakaan Nasional
Anggota Komisi X DPR dari F-PAN, Laila Istiana DS mengatakan DPR mendorong agar anggaran perpustakaan tahun 2017 bisa naik sehingga bisa membuat perpustakaan nasional bisa lebih bersaing dengan negara-negara tetangga.
Hal itu disampaikan Laila Istiana kepada Parlementaria saat Tim Kunjungan Spesifik Komisi X DPR melakukan peninjauan ke Perpustakaan sekolah SMA Muhammadiyah I Provinsi DIY, Jumat (26/8/2016)
“Anggaran untuk perpustakaan itu sendiri memang sangat kecil, tapi Insya Allah untuk anggaran tahun 2017, kita (DPR-red) akan dorong perpustakaan nasional agar bisa bersaing, paling tidak dengan negara-negara tetangga. Tidak hanya untuk pengadaan gedung pusat di Jakarta saja, tetapi juga memperhatikan perpustakaan-perpustakaan daerah yang saat ini banyak yang terbengkalai,” ujarnya.
Seperti diketahui, agenda kunjungan kerja spesifik Komisi X DPR ke Provinsi DIY, selain peninjauan ke sekolah SMA Muhammadiyah I Provinsi DIY, Komisi X DPR juga melakukan pertemuan dengan Pemprov DIY serta pertemuan dengan pustakawan Badan Perpustakaan Kabupaten Gunung Kidul, Komunitas Baca Provinsi DIY, Pemerhati Perpustakaan dan Minat Baca Provinsi DIY dan tokoh-tokoh masyarakat di bidang perpustakaan. Komisi X DPR juga melakukan peninjauan lapangan bidang perpustakaan daerah di Desa Hargo Mulyo, Kulon Progo, Provinsi DIY.
Adapun rombongan Komisi X DPR yang ikut dalam kunjungan kerja spesifik ke Provinsi DIY, antara lain; Wakil Ketua Komisi X DPR Sutan Adil Hendra (F-Partai Gerindra), My Esti Wijayati (F-PDIP), Sofyan Tan (F-PDIP), SB Wiryanti Sukamdani (F-PDIP), HA Mujib Rohmat (F-Partai Golkar), Noor Achmad (F-Partai Golkar), HM Ridwan Hisjam (F-Partai Golkar), Jamal Mirdad (F-Partai Gerindra), Nuroji (F-Partai Gerindra), Rinto Subekti (F-Partai Demokrat), Jefirston R Riwu Kore (F-Partai Demokrat), Yayuk Basuki (F-PAN), KH Surahman Hidayat (F-PKS), Mutafa Kamal (F-PKS), Dony Ahmad Munir (F-PPP), Dadang Rusdiana (F-Hanura), Yayuk Sri Rahayuningsih (F-Partai Nasdem).
Untuk perpustakaan SMA Muhammadiyah I Provinsi DIY sendiri, kata Laila Istiana, perpustakaan sekolah ini bisa menjadi percontohan bahwa perpustakaan di daerah pun bisa sangat bagus. “Nah saya berharap sekolah-sekolah yang disekitarnya bisa melakukan studi banding ke sekolah ini dengan berbagai macam kelebihan dan kendalanya dengan bagaimana cara pembiayaannya juga perawatannya, sehingga bisa paling tidak hampir sama dengan perpustakaan di SMA Muhammadiyah I Jogjakarta ini,” ujarnya.
Soal bantuan anggaran untuk perpustakaan sekolah negeri dan sekolah swasta menurut Laila, idealnya bantuan harusnya lebih besar untuk sekolah negeri.
“Tapi memang ini pengecualian, artinya apa? Yayasan Muhammadiyah ini support penuh untuk perpustakaan SMA Muhammadiyah I Jogja. Nah saya harap nanti ke depannya pemerintah tidak lalai, baik itu untuk negeri maupun swasta dan terpacu untuk perbaikan di sekolah-sekolah negeri,” jelasnya. (nt)